Perang Dunia

Perang Dunia
Ini adalah kisah ku saat perang dunia, sebelum berperang aku berdoa dan berharap masih dapat menemui anak dan istri temanku, dan aku memberikan wasiat kepada teman seperjuanganku,
berkata dengan mata yang bergelinangan air mata, "sobat, jika aku gugur dalam perang dunia ini, tolong katakan kepada anak dan istri temanku, bahwa suaminya mencintai mereka dan uang kos bulan depan aku bayar", disaat itu
ledakan bom ada dimana-dimana? saya tidak tahu, dan pesawat-pesawat tempur berterbangan tepat di atas posisiku. dan teman seperjuangan yang telah ku berikan wasiat menjawab "ho oh'. pertempuranpun berlangsung dan saya minta maaf saya tidak bisa melihatkan foto-foto saat perang dunia ini, karena terlalu mengerikan,

Tak disangka aku gugur dalam peperangan, dan ribuan temanku menangis tiada henti, dan mereka berkata "uang kos belum kamu bayar".
dan mereka semua berdebat apa yang menyebabkan dia gugur?, salah satu temanku berkata, dia terkena kapur ajaib di perbatasan, (emang aku semut).
Dan terjadilah perdebatan, sehingga terjadi perkelahian sesama kami, dan seseorang dari kami berteriak dan berkata "UDAH- UDAH!!! JANGAN BERTEMAN". Perkelahian pun berhenti dan setelah mereka selidiki, seseorang berkata "tadi aku melihatnya berusaha membuka helmnya tapi tak bisa, kemudian dia terjatuh dan terkapar, ternyata dan eh ternyata helm nya bau. wkwkkwkwwkww. kemudian helm di lepaskan dan aku pun terbangun dari pingsan setelah perang dunia selesai, dan tiba di kampung halaman aku bercerita hingga mulut berbusa-busa tentang perjuanganku dalam perang dunia membunuh seribu lima ratus enam puluh tujuh setengah pasukan tentara musuh, dan menjatuhkan berpuluh-puluh pesawat tempur musuh, kepada warga sekampung. dan mereka semua percaya. perang dunia.